Anxiety umumnya dimiliki remaja dan orang dewasa. Namun sekarang ini, bahkan sudah bukan hal baru jika anak-anak mengalami situasi ini. Anxiety bisasanya membuat seseorang merasa memiliki fobia yang tidak spesifik. Sumber ketakutannya bisa berybah-ubah dan tidak signifikan.
Dalam menghadapi orang dengan gangguan anxiety perlu diingat untuk tidak memaksa mereka menerima keadaan melaikan memuji dan mengiyakan keluhan mereka. Hal ini akan lebih membantu daripada membuat mereka merasa semakin tidak punya sandaran.
Contohnya, saat mereka mengeluh jangan pernah katakan :
"Kamu akan baik-baik saja!" Karena mereka sangat tau kalau kondisi mereka tidak baik. Mereka akan berpikiran kamu hanya memang tidak peduli pada rasa sakit mereka.
"Bersyukurlah! Orang lain ada yang lebih parah!" Tolong. Jangan. Pernah. Gunakan. Kata-kata. Ini. Mereka akan mulai terdoktrin 'benar, saya berlebihan' lalu mereka akan kembali memendam masalah. Padahal itu justru akan memperburuk kondisi mereka!
"Ya Tuhan kamu terlalu melebih-lebihkan! Aku bahkan mengalami yang lebih parah!" Tolong jangan pernah bandingkan bebanmu dengan beban penyandang anxiety disorder. Kamu mungkin mengalami situasi yang lebih sulit. Tapi kamu bisa saja lebih kuat dari mereka karena kamu tidak mengalami respon kepanikan. Tapi tidak dengan mereka. Mereka sudah dilatar belakangi trauma. Mereka butuh sandaran bukan dorongan untuk semakin menanggung beban yang memang tidak sanggup mereka tanggung.
Sebaliknya cobalah katakan :
"Itu pasti menyakitkan, kamu orang paling kuat yang pernah kutemui!" Ini akan membuat mereka merasa kita berempati tetaopi tidak mengasihani mereka. Kita juga tidak bersikap seolah mengerti perasaan mereka yang akan membuat mereka lebih tidak nyaman.
"Kamu pasti lelah ya? Ayo istirahat dulu." Itu akan membuat mereka lebih rileks dan tidak memendam kesedihan mereka. Biasanya saat direspon seperti ini mereka bahkan bisa menangis.
"Tak apa. Kamu memang sudah berusaha. Tak apa kamu memang terluka." Iyakan rasa sakit mereka agar mereka lebih lega dan lebih menerima situasi.
Segitu saja dulu yang dapat kubagikan untuk sekarang. Mungkin nanti aku akan menambahkan lebih banyak tips tapi ingatlah masalah mental bukan permainan. Jadi kalian harus menanggapinya dengan serius dan berhati-hati.
Good Luck and Keep Strong Dear! You're Amazing!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar